Manajemen persediaan, just-in-time, dan kalkulasi biaya backflush



Manajemen persediaan dalam organisasi ritel
Manajemen persediaan mencakup altivitas perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian yang berhubungan dengan arus persediaan kedalam, melalui, dan keluar dari suatu organisasi.
                                                                                          Kroger                  costce                  wal-mart
Pendapatan                                                                    100,0%                 100,0%                 100,0%
Dikurangi biaya:
               Harga pokok penjualan                                    73,7%                   87,6%                   77,5%
               Biaya penjualan dan administrasi 19,2%          9,6%                     17,5%
               Biaya lainnya, bunga, dan pajak                       6,5%                     1,2%                     1,5%
                              Total biaya                                        99,4%                   98,4 %                  96,5%
Laba bersih                                                                      0,6%                     1,6%                     3,5%

Persentase laba bersih terhadap pendapatan sangat rendah. Ini berarti bahwa memperbaiki pembelian dan manajemen barang yang akan dijual dapat menyebabkan persentase kenaikan laba bersih yang dramatis.
Biaya yang berhubungan dengan barang yang akan dijual
Mengelola persediaan untuk meningkatkan laba bersih menyebabkan perusahaan harus mengelola biaya yang berada dalam lima kategori berikut secara efektif:
  1.      Biaya pembelian (purchasing costs)- harga pokok barang yang diperoleh dari pemasok, termasuk ongkos angkut. Biaya-biaya tersebut biasanya merupakan kategori biaya barang yang akan dijual yang terbesar. Diskon atas berbagai ukuran pesanan pembelian dan pemasok akan mempengaruhi biaya pembelian.
  2.      Biaya pemesanan (ordering costs)- biaya mempersiapkan dan menerbitkan pesanan pembelian, menerima dan memeriksa item yang dimasukkan kedalam pesanan, dan mecocokkan faktur yang diterima, pesanan pembelian, serta catatan pengiriman untuk melakukan pembayaran.
  3.      Biaya penyimpanan (carrying costs)- biaya yang akan terjadi ketika menyimpan persediaan barang yang akan dijual. Biaya penyimpanan termasuk biaya opportunitas investasi yang terikat dalam persediaan dan biaya yang berkaitan dengan penyimpanan seperti sewa tempat, asuransi, keusangan, kerusakan dan penciutan.
  4.      Biaya kehabisan persediaan (stockout costs)- biaya yang terjadi ketika perusahaan kehabisan persediaan yang diminta oleh pelanggan dan perusahaan harus bertindak cepat untuk memenuhi permintaan tersebut atau harus mengalami kerugian karena tidak memenuhinya.
  5.      Biaya kualitas (quality costs)- biaya yang terjadi apabila fitur atau karakteristik atas produk atau jasa tidak sesuai dengan spesifikasi pelanggan.

Model keputusan economic order quantity
Kuantitas pesanan yang ekonomisadalah model keputusan yang menurut serangkaian asumsi tertentu, menghitung kuantitas optimal persediaan yang akan dipesan. Versi model EOQ yang paling sederhana mengasumsikan hanya ada biaya pemesanan seta penyimpanan, dan model tersebut juga mengasumsikan:
  a.      Kuantitas yang sama dipesan pada setiap titik pemesanan kembali.
  b.      Permintaan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan sudah diketahui dengan pasti. Waktu tenggang pesanan pembelian yang merupakan waktu antara melakukan pesanan dan pengirimannya juga diketahui dengan pasti.
  c.      Biaya pembelian per unit tidak terpengaruh oleh kuantitas yang dipesan. Asumsi inimembuat biaya pembelian menjadi tidak relevan untuk menentukan EOQ karena biaya pembelian semua unit yang diperoleh akan sama, tanpa memandang ukuran pesanan unit tersebut.
  d.      Tidak terjadi kehabisa persediaan. Dasar asumsi ini adalah bahwa biayakehabisan persediaan sedemikian tinggi sehingga manajer mempertahankan persediaan yang cukup untuk mencegahnya.
  e.      Dalam menentukan unkuran pesanan pembelian, manajer mempertimbangkan biaya kualitas hanya sejauh biaya tersebut mempengaruhi biaya pemesanan atau penyimpanan.
Berdasarkan asumsi tersebut, analisis EOQ mengabaikan biaya pembelian, biaya kehabisan persediaan, dan biaya kualitas. EOQ merupakan kuantitas pesanan yang meminimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan yang relevan.
Total biaya yang relevan = biaya pemesanan yang relevan + biaya penyimpanan yang relevan
Sebagai contoh: video galore membeli kaset video kosong dari sontek dengan harga $14 per paket (setiap paket terdiri dari 10 kaset). Sontek membayar semua ongkos angkut. Inspeksi pada video galore tidak perlu dilakukan karena sontek memasok barang dagang yang berkualitas. Permintaan tahunan video galore adalah 13.000 paket, dengan tingkatan 250 paket per minggu.video galore menyaratkan tingkat pengembalian atas investasi tahunan sebesar 15 %. Waktu tenggan pesanan pembelian adalah 2 minggu. Biaya pemesanan yang relevan per pesanan pembelian adalah $200.

  
Biaya penyimpanan yang relevan perpaket per tahun adalah:
Tingkat pengembalian atas investasi tahunan yang disyaratkan, 0,15                          $2,10    
$14
Asuransi yang relevan, penanganan bahan, kerusakan, penciutan,                              
dan lain sebagainya pertahun                                                                                          3,10
total                                                                                                                                             $5,20
berapa EOQ dari paket kaset video? Rumus untuk model EOQ adalah:
                              EOQ=  

Dimana :
D= permintaan dalam unit selama satu periode tertentu (satu tahun)
P= biaya pemesanan yang relevan per pesanan pembelian
C= biaya penyimpanan yang relevan atas satu unit yang disimpan selama periode waktu yang digunakan untuk D (satu tahun)

EOQ=
Membeli 1.000 paketper pesanan akan meminimalkan total biaya pemesanan dan penyimpanan yang relevan. Karena itu jumlah pengiriman setiap periode adalah:
Total biaya yang relevan tahunan untuk setiapa kuantitas pesanan, Q, kemudian dapat dihitung sbb:
RTC        =  biaya pemesanan yang relevan tahunan + biaya penyimpanan yang relevan tahunan
=  x    +   x 
=   + 
= DP/Q +QC/2

Dalam rumus ini, Q dapat berupa setiap kuantitas pesanan, bukan hanya EOQ. Jika Q = 1.000 unit
RTC = 13.000 x $200/1000 +1.000 x $,20/2
                 = $2.600 + $2.600 = $5.200

Kapan melakukan pesanan, denngan asumsi sudah pasti
Keputusan kedua dalam mengelola barabng yang akan dijual adalah kapan melakukan pesanan atas produk tertentu. Titik pemesanan kembali adalah tingkat kuantitas persediaan yang ada ditangan yang memicu pesanan pembelian baru. Titik pemesanan kembali paling muidah dihitung jika baik permintaan maupun waktu tenggang pesanan pembelian sudah diketahui dengan pasti:
Titik pemesanan kembali = jumlah unit yang terjual per unit waktu x waktu tenggang pesanan pembelian
Dalam contoh video galore, kita memilih satu minggu sebagai unit waktu pada rumus titik pemesanan kembali:
EOQ                                                                             1.000 paket
Jumlah unit yang terjual perminggu                          250 paket per minggu
Waktu tenggang pesanan pembelian                        2minggu
Titik pesanan kembali= 250 paket per minggu x 2 minggu = 500 paket
Video galore akan memesan 1.000 paket setiap kali persediaan mencapai 500 paket.jika waktu tenggang pesanan pembelian adalah 2 minggu, pesanan baru akan dilakukan ketika tingkat persediaan mencapai 500paket, sehingga 1.000 paket yang dipesan akan diterima tepat pada waktu persediaan mencapai nol.

Comments

Popular posts from this blog

Visi dan Misi Perusahaan Besar di Indonesia

Balanced Scorecard: SISTEM MANAJEMEN KINERJA

Audit Siklus Pendapatan